INFO REUNI ANGKT '80 PLUS

Diberitahukan,
bahwa acara "Reuni Angatan 80 Plus" diselenggarakan pada
Hari : Jumat, Sabtu Minggu
Tanggal : 16 September - 18 September 2011
Tempat : Villa Kota Bunga, Cipanas, Puncak, Bogor, Ja-Bar.
Info lebih lanjut, silakan menghubungi: M. Ramli, Cecep Suheli atau
Zumroti Tri Hastuti.
Trims. /f

Ultah M. Ramli

Tanggal 13 Agustus adalah tanggal keramat bagi kakak kita Muhammad Ramli, karena di tanggal itu sekitar empat belas tahun eh, empat puluhan tahun yang lalu (lebih berapa ya?) ia terlahir ke dunia ini. Banyak anugerah yang sdh diperolehnya sehingga gak salah kalo ia berbagi kegembiraan dengan mengundang teman2 berbuka puasa bersama di rumah megahnya di wilayah Landasan Ulin Banjarbaru Kal-Sel. M. Ramli yang sekarang berkarir di bidang politik dan konsultan hukum di Jakarta ini bersama isteri tercintanya (Rabiatul Adawiyah) dikaruniai 3 puteri cantik: si sulung kuliah tahun pertama di UI Jakarta, puteri kedua menimba ilmu di sebuah pesantren di Banten dan si bungsu masih duduk di SD. Acara buka puasa dan doa bersama itu dihadiri oleh beberapa alumni berikut ini.

Nuri Idris alumni angkatan 80 yang sempat kuliah di fak.teknik Unlam Bjm ini
berwirausaha dan tinggal tak jauh dari rumah M. Ramli. Kakak kita ini dikaruniai lima putera. Silaturrahmi telah membuatnya bertemu kembali dengan teman2 yang puluhan tahun terpisah. Acara ini juga membuatnya tahu, ternyata rumahnya
berdekatan dengan rumah M. Ramli,

Khairannoor atau "Ihai" (angkt' 80) yang bermukim di Bjm ini memiliki cerita dan pengalaman hidup khusus yang membuatnya menjadi orang kuat seperti sekarang ini. Kita semua akan belajar dari pengalaman hidupnya. Lika-liku naik turun dalam berbisnis, tak menyurutkan jiwa kreatif dan semangatnya untuk menjadi seorang wirausahawan sejati. Nampak foto, Ihai bersama isterinya yang cantik setia yang telah memberinya putera puteri yang pintar dan hebat.

Ustadz Junaedi (angkt' 80) adalah panggilan populer dari kakak kita ini. Kemampuannya menguasai kitab2 kuning, keingintahuannya yang besar terhadap ilmu menggiringya tuk berkeliling ke berbagai pesantren dan pesantren Pabelan sebagai salah satunya. Kemampuannya yang menonjol dalam penguasaan kitab kuning telah terlihat sejak di Pabelan. Saat itu, jalan2nya dari asrama ke sungai dijadikannya sebagai sarana memindahkan isi kitab ke dalam pikirannya. Gelar ustadz dan tuan gurutidak saja melekat di lingkungannya sekitar kota Martapura, tetapi juga di kalangan santri2 n murid2nya di kota lain. Bravo tuk pak ustadz!

Sahabat angera kita yang satu ini so pasti sudah dikenal. Ida Syukuri (angkt'81), sarjana sastra UGM yang berasal dari Magelang ini telah menjadi warga Bjm karena bersuamikan urang Banjar Pak Dedi, dosen fak. teknik arsitek Unlam Bjm. Ida dikaruniai 1 puteri
dan 2 putera pintar2.

Dilihat dari fotonya, teman2 sudah sangat mengenalnya, kebetulan kakak kita ini memang sudah terkenal sejak di Pabelan. Maklum sebagai artis papan atas Pabelan Capelin Band yang saat itu dielu2kan para fansnya. Asmeliardi Citra Wardani (angkt'80) yang merupakan sarjana sospol Unlam ini berkarir di bidang wira usaha dan meraih kesuksesan demi kesuksesan. Prestasi yang diraihnya, tak lain berkat kedisiplinan dan kegigihannya dalam menjalani bisnis. Istrinya yang bekerja di bidang medis telah memberikannya 1 putera hebat dan 2 puteri yang cantik2./f

Ultah M. Ramli memang meriah oleh kehadiran teman2 yang mempersembahkan rangkaian doa. Angera dalam kesempatan ini turut berdoa, mudah2an panjang umur, panjang rezeki dan nikmat dunia akhirat, amin. /f

Warung Komplit

Masih ingat foto ini? Tempat ini mengingatkan kita pada kenangan puluhan tahun lalu. Saat awal2 sebagai santri baru. Saat kita harus memenuhi berbagai keperluan (lemari, kasur, ember, gayung hingga makanan) padahal keperluan tersebut belum/ tidak tersedia di koperasi. Tempat ini telah membantu di saat mendesak. Kebetulan sebagian besar penghuni rumah ini merupakan santri (kakak, sahabat, teman n adik kelas kita) sehingga makin menambah lengkap kedekatan kita dengan tempat ini. Kini tempat ini terlihat sepi. Tidak ada lagi toko super komplit itu. Meski begitu, kenangan yang tertinggal masih kuat tergores di ruas2 papan memanjang vertikal yang dulu terbuka meriah cerah. Garis2 tembok itu, undak2an itu, halaman luas n lambai hijau pepohonan itu masih bercerita banyak tentang anak2 lugu polos terasing tertegun bercampur rona gembira menukarkan uangnya dengan berbagai keperluan penting
di tempat ini dan roti semir adalah salah satunya.... /f