Kamis, Oktober 30, 2008

Syawalan di Rmh Kak Bachtiar (Jakarta)





Jika pertemuan IKPP Yogyakarta (yang sekarang diketuai Kak Arif Prajoko) telah berlangsung
rutin tiap bulan (bergantian dari rumah
ke rumah anggota lain), maka sangat berbeda dengan IKPP daerah
lain yang baru saja dilahirkan.
IKPP Jakarta yang baru beberapa bulan ini berdiri dengan dikomandani Zahari (disusul IKPP Bandung yang lahir di rumah kanda Soleh Hasan dan secara aklamasi memilih Dindin sebagai ketuanya), tentu
ibarat roti, masih fresh from the oven alias hangat2nya.
Nah, konon setelah terpilihnya ketia IKPP Jakarta itu, belum ada semacam pelantikan atau kata orang kampung selamatannya. (fotografer: Maman Fauzi diantara kakak kelas spt kak Jamhari, kak Studi Rizal, dan.....)

Nah kanda Bachtiar bersedia menjadi tuan rumah (Minggu, 26 Oktober 2008) acara selamatan itu (nampak foto
kak Bachtiar sedang asyok ngobrol dengan kak Farid ). Kebetulan juga, beliau telah ditetapkan secara aklamasi oleh para pimpinan Pondok (beberapa waktu yang lalu) sebagai ketua Yayasan, jadi selamatannya doubel deh..
Acara yang dihadiri hampir semua anggota IKPP Jakarta
(lintas angkatan, dari yang paling senior sampai yang paling yunior alias masih berstatus santri) tak mau kehilangan moment istimewa ini.

(nampak foto: Kanda Qomar & Istri, disampingnya ada pak Jamal dari Yogya).
Dengan hostnya kak Atin (yang cantik sedang nunjuk
kita itu), dirangkai lah acara sebagai berikut:
Pertama, sambutan dari tuan rumah yang diwakili oleh kanda Qowaid.

(nampak foto:
kak Bachtiar sedang asyok ngobrol dengan kak Farid )

Kedua, sambutan dari wakil Pondok, yang dihadiri oleh Pak Rajasa (sebagai anggota Yayasan Pondok Pabelan).
Beliau sengaja datang dari Yogyakarta, bersama istri Maria Nurhayati (Mbak Mang) untuk menghadiri acara spesial ini.

Ketiga, Hikmah Syawal, yang disampaikan oleh kanda
Habib Chirzin. Beliau juga hadir bersama Istri (alumni Pabelan juga).
Keempat, pembacaan doa, oleh: Kyai Haji Basri Bakri.
Kelima, acara hiburan. Nah di acara hiburan ini lah yang paling seru. Selain karena kanda Bachtiar telah menyiapkan grup musik khusus dari Restoran Manado
yang kepiawaiannya tak diragukan lagi, juga dimeriahkan oleh penampilan para alumni yang didaulat menyanyi (seperti kak Imam Santoso (seperti nampak foto), kak Imam Munajat, dll.
Ada pula penampilan kanda Habib yang baca puisi,
dan.... sampai pada acara yang menampilkan para pasangan alumni (berjodoh sesama alumni).

Mereka yang berjodoh sesama alumni itu
(Kak Habib & Mbak Hindun, Kak Rajasa & Mbak Maria, Kak Ana Suryana & Mbak Sulasiah,

Kak Solihul Hadi & Mbak Dewi Yaminah) diminta maju ke depan, ditanya dan diintrograsi oleh mbak Atin...
katanya sih mereka semua menjawab semua pertanyaan yang diajukan mbak Atin... ihh serem juga..









(nampak foto: Kanda Rajasa yang jauh2 datang dari Yogya, sedang ngobrol santai dengan kanda Qowaid dan.....).

















Penampilan kanda Habib yang oke punya,
seperti pujangga ...
didampingi mbak Hindun yang s
etia n kompak selalu).













Kanda Imam Munajat menyanyi...
Merdu banget...














MC handal kita: Mbak Atin yang makin cantik aja.. /f







Label:

Dini Budiani: Dicari!!

Ingat kan gadis cianjur Dini Budiani yang manisnya tak ada yang mengalahkan. Dimanakah dikau kini Dini? Dulu salah satu anggota Angera pernah melacak (jaman th 1989) ke rumahnya di daerah Cipanas, ketemu sama nama ayahnya yang seniman/pematung dan pengrajin akar tua. Setelah itu tidak pernah bisa terlacak lagi. Kalau ada yang tahu info..segera kirim kabar ke Angera ya.

Label:

Selasa, Oktober 28, 2008

##### P E N G U M U M A N#####

Alhamdulillah pada tanggal 26 oktober 2008 di rumah Al ustadz syauhuna
soleh hasan di perumahan
cipacing puskopad telah berdiri ikpp priangan walaupun yang sempat
hadir teman teman dari alumni
mbelan hanya 15 orang ( kang soleh.cecep.dindin.dede. hilil.aman.patah
mas najib.mba umi. ida.ipa
nona hastin dan ana sendiri) dan pada saat itu dengan suara aklamasi
tanpa paksaan .interfensi dan
money politic terpilih kang dindin solahudin sebagai komandan ikpp
priangan (bandung.garut.tasik.
banjar cianjur) nah bagi teman teman alumni yang mau ikut bergabung
silaturahmi silahkan hubungi
08122103305(soleh hasan)0227093558(cecep) 081321714457(farid hakim)
bu hakim syukron atas dipostingnya pengumuman ini . (farid )

Label:

Wahyuni & geng Bali: wanted!!



Ingat kan siapa ini? Siti Wahyuni Bali... Coba yang lain kemana ya? Ada Imung (Murniwati), Fahmiwati, Rahmiwati, Nurul Hidayah (kakak Ilham tahu gak infonya :),Raehanah Aly. Terus yang cowok-cowoknya ada kan Suaedi, kak Syamsul..siapa lagi ya.

Ion... tolong bantu lacak mereka, minta alamat, nomor kontak dan minta kirim foto mereka ke Angera. Jangan sampai tali slaturahmi terputus.

Label:

Yang Langsing dan Langsung

Ini artis-artis kakak kelas kita sahara yang tak berubah. Purawati Harun, Khotimah dan Siti Alfiah. Mereka tetap lincah, lucu, ceria dan yang jelas langsing!!!

Yang ini? Namanya adiknya yang pasti lebih gembul. Ini artis Angera saat transit di Jakarta jelang reuni Pabelan Juni 08. Yuni, Nuri, meimun, Yoyok dan mbak Ikun sang pendamping sepanjang masa. Kalau ini langsing atau langsung? Nggak penting...yang penting bersyukur, selalu cerah ceria. (tapi waktu mau diphoto, pesen berulang-ulang sama pemotretnya ..gimana biar tampak langsing..lha mbok diulang 10 kali ya hasilnya sama. Lhooo kok??

Label:

Minggu, Oktober 26, 2008

NOSTALGIA TARWOCO

KERUPUK TELO

Oleh: Ahmad Tarwoco

Sore itu habis Magrib, biasa setelah dengar dentangan berulang-ulang rel spoor bawah pohon mlinjo depan masjid, irama piring yang dipukul terdengar merdu (bagi yang memukul) dan njengkelke bagi pengurus OPPP sing galak-galak kuwi. Setelah saya mendengarnya, saya lari kencang, takut kehabisan nasi. Ternyata, betul, nasi sudah habis. Bagi yang kehabisan diperbolehkan masuk dapur induk (bagian dalam) menemui Pak Dal (juru masak andalan Pondok) yang saat itu sedang nggodok tewel. Aku pun masuk bersama seorang kawan (lupa namanya) yang senasib (kehabisan nasi). Di dalam pun yang kami dapatkan cuma nasi sedikit sementara sayur habis total. Pak Dal dan kawan2 sesama juru masak sibuk cari sayur, ternyata suara rebut-ribut kecil itu terdengar oleh Romo Kyai Hamam yang kebetulan sedang duduk santai bersama Ibu Nyai di ndalem beliau. Beliau tertawa khas seraya ngendika: “Ono opo, Tarwaca anakku? Belum makan ya? Habis lauknya?”, tanya beliau. Saya yang kecil imut dengan malu dan tawadlu’ menjawab: “Iya..” Lantas beliau masuk ke dalam dan terdengar suara beliau: “Bu.., iki Tarwaca durung maem, kagungan lawuh opo ora?.” Bu Nyai pun menjawab: “Meniko Pak, kantun krupuk Telo”. Beliau pun keluar dengan membawa kerupuk telo dan diparingke saya. “Terima kasih Ustadz.”, kataku pelan menunduk. Aku keluar dapur, langsung lari kencang saking senangnya atas perhatian ayahku itu… Maka acara makan malamku terasa enak, lezat dan istimewa..

Label:

Sabtu, Oktober 25, 2008

ANGKASA vs ASTRA


Tadi siang, saat jemput anak saya (Vansa), sudah saatnya pulang ternyata Vansa belum juga nonggol di parkiran sekolahan. Padahal waktu jemput sudah lebih 3 jam dari jam pulang sekolah seharusnya pulang jam 11 siang, tapi jam 1 siang juga belum muncul-muncul juga. Walau tadi sebelum berangkat, memang minta dijemput jam 1, karena Vansa dan teman-temannya mau kerjakan mading di kelas.

Ah...penasaran juga saya, saya dengan terengah-engah datangi kelasnya (maklum kelasnya di lantai 3). Eeee.........sampai di atas, kelelahan saya sirna, karena lihat hasil kreatifitas mereka. Apalagi lihat nama madingnya: ASTRA yang rasanya "senafas"dengan Angkasa. Wah....pikiran langsung melanglang jauh saat kita kelas 3 di Pabelan, dan lagi getol-getolnya buat mading, Angkasa-Era.

Teringat bagaimana kerja angera,mulai pengumpulan naskah, seleksi naskah,(yang kita minta keterlibatan pak guru kalau gak salah awalnya pak Fuad Zein), penulisan dan penerbitan. Dan yang paling asyik, kalau mau terbit, kita bisa begadang satu malam untuk rampungkan, dipasang tengah malam. Khusus yang ini sepertinya pola penjualan buku Harry Potter yag dijual di tengah malam, "ngikutin" pola Angera yang terbit di tengah malam deh. Dan betapa bahagianya ketika pagi harinya mading Angera "dikerubutin" santri untuk membacanya. Walau lama kelamaan pengunjung mading berkurag, dan madingnya luntur kena sinar matahari dan hujan.

Soal isi, aku hanya bisa senyum-senyum, karena kreatifitas anak-anak kita yang masih SD jauh lebih variatif dibanding kita yang saat itu setingkat SLTP dan SLTA. Ah.....itu harus dimaklumi, karena saat kita jauh dari informasi. Tapi mungkin jika dibandingkan dengan teman-teman kita di luar tentu isi dari majalah kita gak jauh-jauh beda. Seingatku dulu kita isinya tentang sastra (puisi dan cerpen) plus sedikit artikel "ilmiah". Sementara di madingnya Vansa (ASTRA) isinya sudah agak beragam, ada Profil kita yang isinya susunan redaksi, Fram, Ngakak tentunya humor, Cerpen, Kamus mini, Iptek, dan Laput.

Bicara soal lay out, dan kertas. Sekarang anak-anak dengan mudahnya "menghiasi" kertas karena ada gliter,pulpen gliter,spidol aneka warna, belum lagi aneka warna kertas yang mudah kita dapatkan. Tinggal sedikit kreatifitas, maka jadilah majalah yang indah. Beda dengan zaman kita dulu. Kita hanya punya modal kertas hvs, yang kemudian kita lukis dan variasikan dengan berbagai macam dan cara, sehingga menjadi kertas yang menarik, setelah itu baru kita tulis. Ini ternyata melahirkan insan-insan angera menjadi remaja-remaja yang penuh kreatifitas.

Ah....rasanya melihat kesibukan anak-anakku, membuat saya serasa muda dan menikmati keasikan mereka. Tak terasa saya menunggu Vansa lebih dari 1 jam, karena sambil melihat kesibukannya, sambil nostalgia saat kita sama-sama membuat Angera. (Lily Ahmad)

Label:

BERITA DARI IKPP JAKARTA


Tentang rencana berangkat ke pabelan, IKPP DKI insya Allah berangkat bersama tgl 7 Nop Sore dengan menyewa 1 bus selama 3 hari, kesepakatan ini kita putuskan pd waktu rapat IKPP tgl 23 Okt 08. Mengenai biayanya yg sebesar 8 - 8,5jt kita tanggung bersama. Untuk itu kami mengharapkan bagi teman2 yang mau ikut mohon segera mendaftarkan diri ke saudara Fajri 081388379644, Umam 0817149277, Aris Budiono 0818161613 mengingat terbatasnya kapasitas bus yg hanya 33 - 40 kursi harap segera untuk mendaftarkan diri dengan uang pendaftaran Rp. 250rb/orang (Jakarta - Pabelan PP + konsumsi selama dalam perjalanan). s/d tulisan ini saya kirim, yang sudah menyatakan kesediaannya untuk berangkat ada 11 orang

Umam

Label:

Kamis, Oktober 23, 2008

Hetty Syarief Mahmud & Nuri Sari Indah

3 dara..Hetty dengan 2 putrinya.

Ini Nuri sari Indah adik Hetty, yang masih imut kecil tapi juga sudah punya juniors-juniors yang bersaing imutnya.


Label:

Bashiroh :Angera Sudah Bercucu

Ingat Bashiroh (yang duduk berbaju orange). Dia dari Pabelan, santri anteng anggota Angera. Wajahnya nggak banyak berubah..tapi yang berubah saat dia reauni..dia cerita sudah punya cucu. Horreee...Angera sudah bercucu...sayang nggak menggali berapa dan sudah usia berapa. Ditunggu ceritanya ya Bashiroh.

Label:

9 KIAT HINDARI PERCERAIAN

*Sekedar tulisan yang diambil dari milis tetangga, siapa tau ada sedikit manfaat



Hidup berumah tangga hingga akhir hayat, bahagia dan memiliki keturunan merupakan dambaan setiap pasangan yang menikah.

Tidak ada pasangan yang menginginkan perceraian dalam rumah tangga mereka.

Sudah menjadi berita yang biasa di era sekarang ini jika satu pasangan yang baru menikah beberapa bulan, kemudian terdengar kabar tentang perceraian mereka.


"Bisa saja keputusan mereka untuk menikah, hanya sebatas agar Anda dianggap mampu berumah tangga dan bisa memiliki pasangan saja..."


" Tetapi bukan karena didasari rasa cinta yang mendalam dan keinginan untuk hidup selamanya bersama pasangan Anda..."


Keinginan “semu” ini yang justru berakibat fatal jika tidak segera Anda sadari dan Anda perbaiki sejak awal.


Perceraian seringkali menyakitkan bagi pihak-pihak yang terlibat, termasuk di dalamnya adalah anak-anak.


Perceraian juga dapat menimbulkan stres dan trauma untuk memulai hubungan baru dengan lawan jenis.



Berikut ini beberapa kiat yang diharapkan dapat membantu pasangan menikah untuk mempertahankan selama mungkin usia pernikahan mereka:


1. Komunikasi Dua Arah


Biasakan Anda dan pasangan berkomunikasi, baik ketika berada di rumah maupun ketika sedang berjauhan. Jika ada masalah, sebaiknya dibicarakan ketika Anda atau pasangan sedang santai.


Ketidakharmonisan rumah tangga biasanya berawal dari tidak adanya komunikasi dua arah antara suami dan istri.


Masing-masing saling menyimpan masalah sehingga mereka seolah berjalan sendiri-sendiri meski berada dalam satu atap.




2. Keterbukaan Masalah Seks


Masalah seks ternyata juga menjadi penyebab perceraian.


Mungkin orang sering lupa bahwa fungsi hubungan seksual selain prokreasi yakni untuk mendapatkan keturunan, juga untuk rekreasi atau kesenangan, dan " ekspresi cinta" .


Padahal banyak pasangan mengakui, melakukan hubungan seksual dapat menghilangkan ketegangan setelah seharian bekerja.


Bahkan, agar tidak terjadi kebosanan, tak ada salahnya melakukan hubungan seks selain di tempat tidur. Anda bisa melakukannya di dapur, ruang tamu, bahkan di garasi.


Namun perlu diingat, apa yang Anda inginkan dalam berhubungan seks harus dikomunikasikan dengan pasangan Anda. Demikian pula sebaliknya.



3. Menerima Apa Adanya


Ketika seorang pria dan wanita sudah sekamar dan sedapur, masing-masing akan tampak sifat aslinya. Rayuan gombal tidak muncul lagi seperti saat pacaran.


Yang ada hanyalah dua orang yang harus saling menyesuaikan diri. Di sinilah kehidupan perkawinan yang sesungguhnya. Anda dan pasangan belajar mengenali perbedaan masing-masing.


Beberapa hal yang umumnya menjadi batu sandungan dalam hubungan suami istri, adalah perbedaan persepsi, wawasan, dan nilai.


Termasuk di dalamnya perbedaan agama, latar belakang budaya, dan kepribadian.


Namun, perbedaan itu sebenarnya bisa diatasi kalau saja mau saling berusaha memahami dan berintrospeksi diri.


Kebanyakan pasutri yang berhasil menciptakan keharmonisan hingga masa tua adalah mereka yang berhasil membangun kebersamaan.


Kebersamaan baru tercipta bila pasangan berhasil menumbuhkan semangat berkorban, tidak egoistis, dan memiliki rasa saling pengertian.



4. Jangan Biasakan Berbohong


Pernahkan pasangan Anda bertanya secara detail jika Anda masih sibuk meeting hingga malam dengan klien bisnisnya yang ternyata cantik atau ganteng, pintar dan berpenampilan menarik?


Nah, biasanya, agar pasangan Anda tidak terlalu banyak bertanya dan Anda enggan jika nantinya akan muncul pertengkaran, Anda malah berbohong. Anda justru mengatakan hal yang berbeda dengan alasan untuk kebaikan.


Perlu Anda ketahui bahwa hal ini termasuk dalam kebohongan yang bisa jadi akan berlanjut hingga Anda dan pasangan akan hidup berumah tangga dalam kebohongan.


Agar semua itu tidak terjadi, utarakan dengan sikap tenang bahwa apa yang Anda lakukan adalah hanya urusan pekerjaan.



5. Jangan Cemburu Berlebihan


Banyak yang mengatakan bahwa cemburu adalah bumbu dalam hubungan rumah tangga. Oke, itu sah-sah saja!


Tapi bukan berarti Anda atau pasangan bisa cemburu buta. Bukan barang baru bahwa banyak perselisihan terjadi gara-gara rasa cemburu, yang lebih sering berakar dari salah tafsir dan kurangnya keterbukaan.


Misalnya saja, pada suatu ketika karena tuntutan pekerjaan, suami harus mengajak sekretarisnya keluar kota. Sang istri yang hanya mendengar cerita setengah-setengah dari orang lain, bisa dengan gampang menuduh suaminya berselingkuh.


Padahal kalau saja istri mau bertanya dan suami mau terbuka, atau sebelumnya memperkenalkan sekretarisnya pada sang istri, masalahnya bisa jadi lain.



6. Hindari Selingkuh


Perselingkuhan umumnya terjadi karena masing-masing tidak mau saling terbuka atau mendengarkan apa yang dikeluhkan pasangannya.


" Contohnya, sang suami merasa jengkel karena setiap kali pulang, istrinya tidak di rumah.. !! "


Tapi keluhan itu tidak disampaikan, atau sudah diutarakan namun tidak didengarkan, atau istri tidak mau mengubah kebiasaannya.


Perselingkuhan juga bisa terjadi karena pasangan kesepian, jarang merasakan kepuasan seksual atau godaan dari luar seperti tempat hiburan bernuansa erotis, wanita perayu dan lain-lain.


Untuk menyelesaikan percekcokan ataupun perselingkuhan, yang harus dilakukan pertama adalah mencari akar permasalahnnya, kemudian diusahakan untuk dihindari atau disingkirkan.



7. Cari Orang Ketiga Sebagai Penengah


Jika ternyata timbul permasalahan dan percekcokan antara Anda dan pasangan, carilah orang ketiga sebagai penengah.


Orang tersebut bisa pemuka agama seperti Kyai atau pendeta, serta tokoh masyarakat yang memiliki wawasan yang luas dan bijak dan psikolog.


Cari ini lebih baik ketimbang Anda berkeluh kesah dengan saudara, tetangga atau teman2 Anda.. !



8. Tetaplah Mesra


Agar hubungan Anda dan pasangan tetap mesra, buanglah pula jauh-jauh persepsi bahwa kemesraan hanya pantas dilakukan selagi masih berpacaran.


Pada dasarnya, kemesraan itu hak setiap insan, tanpa pandang usia maupun status.



9. Pasrahkan Kepada Yang Di Atas


Terkadang, emosi muncul secara berlebihan ketika permasalahan Anda dan pasangan menguak ke permukaan.


Berdoa dan pasrahkan diri Kepada Yang Maha Pencipta merupakan cara jitu agar emosi bisa diredamkan dan permasalahan bisa segera diselesaikan secara baik-baik.

Yoyok Sukarti



Yoyok Sukarti, saat ini menjadi kepala sekolah TK di Bogor, menikah dengan Amir Efendi seorang koki handal. Perkawinannya dikarunia 1 putri Maya Kartika (20 Aprl 89), dan 2 putra Iqbal Fajrian (14 Juni 91) dan Ihsan Kamal (30 Mei 95). HP: 081388604184

Label:

Siti Iánah

Siti Ianah saat ini sudah menikah dengan seorang tentara, sudah berputra satu Hendra Gunawan. Sibuk dengan aktifitas istri tentara. Tinggal di Griya Baladika Asri Caroko (Kertasora) Serang, Banten HP: 081317510268.

Label:

BERITA DARI BUMI SANGKURIANG


hallo pada teman teman yang termasuk anggota sound of peace .
asok.apip. alfan .
farid. acong. ripin. isnaeni. ianah. aisyah. untuk yang dua akhir itu
aku kehilangan
kontak dan sulit di hubungi nah bagi teman yang bisa menghubungi ianah
en aishah
tolong sampaikan salam cinta dan rindu aku jika ingin lihat farid
sekarang lihat di blog
angera. untuk bu hakim tolong pengumuman ini di posting dan bagi
anggota sound of
peace yang lain selamat berjuang di dunia dan jaga keluarga . hari
minggu konsulat
bandung atau alumni yang ada di bdg ngariung di rumah al ustadz shauhu
dai kondang
soleh hasan .
( FARID HAKIM )

Label:

Jumat, Oktober 17, 2008

NASEHAT KYAI*



Oleh: Cecep Suhaeli

Anak -anakku

sebelum kalian memasuki gerbangku

gantungkanlah dulu pakaianmu itu di dinding kamarmu

di sini akan kubuatkan baju baru

namanya baju Keikhlasan

dengan model kesederhanaan

dijahit dengan tanganku sendiri secara berdikari

benangnya Ukhuwah-diniyah

dan bahannya dari sutra Kebebasan

Aku tahu di luar sana

ada banyak pakain yang terpaksa harus kalian pilih

tapi jangan kalian campakkan sehelai pun dari baju yang kujahit ber abad-abad ini

Karna Inilah warisan dariku yang tiada akan habis

walau kau wariskan kembali kepada anak cucumu

Anak-anakku

bukankah dulu pernah kunasihatkan pada kalian

bahwa kelahiran, kehidupan dan kematian adalah biasa

setiap yang lahir dan hidup akan berhadapan dengan kematian

dan siapapun tak akan mati sebelum dia lahir dan hidup terlebih dahulu.

Jadi, jika kalian rindu aku

tak perlu dengan sedu sedan dan cucuran air mata

karna airmata hanya akan menggenangi kuburku.

pandanglah kembali baju itu, lalu pakailah

maka rindumu akan terobati

Tak perlu pula kalian taburkan bunga – bunga di kuburku

kecuali bunga yang selama tujuh tahun kalian tanam di hatimu

bunga yang siang malam aku sering menyirami dan mengawasinya

bunga yang harumnya tidak hanya membumbung ke langit dan menjadi nafas para malaikat

tapi juga menyentuh tanah tempat kalian berkiprah

Anak-anakku,

dengarlahlah wasiatku untuk kalian:

aku tidak bangga dengan rumah dan mobil mewahmu

pangkat dan kesarjanaanmu

Kebanggaanku hanyalah apabila kalian

berbudi tinggi,

berbadan sehat

berpengetahuan luas

dan berpikiran bebas

yang itu semua hanya bisa dicapai apabila memakai baju yang telah kuwariskan pada kalian

Anak-anakku

Sudah lama kupersiapkan tempat-tempat dimana kalian harus mengembara:

Mulai dari sungaiku tempat kalian bersuci

telusurilah rumah-rumah penduduk untuk silaturrahmi

lalu masukilah perpustakaan untuk mengisi otakmu

berperanglah di halaman perpustakaan itu dengan ilmu yang kalian punya

dan begitu sampai di serambi masjid, segeralah masuk dan bersujud untuk mengisi hatimu

karna sejengkal lagi kalian akan sampai di kuburan

tempat di mana aku sedang santai menikmati hasil pengembaraanku,

mereguk minuman tape ketan, air susu dan sesekali memetik ranumnya anggur di taman ini.

Bandung, 17 Oktober 2008

· Tulisan ini khusus untuk di muat di Blog Sahara dan blog angera.

· Kalau tulisan ini disebut puisi, maka inilah puisi Imajiner hasil pengembaraaan ke masa silam. semoga mengingatkan kita untuk sesekali bercermin dan milhat baju yang sedang kita pakai. Mohon maaf juga apabila terdapat kalimat atau kata yang secara dhohir tidak berkenan bagi anak-anak KH. Hamam yang lain yang sudah tersebar di mana-mana.

Label:

Kamis, Oktober 16, 2008

UNDANGAN LAUNCHING BUKU KYAI

Assalamu'alaikum semua!
Ada yang tanya, kenapa undangannya nggak jelas. Kali ini akan ditampilkan versi kopi dengan gambaran acara yang agak lebih gamblang. Mudah2an dapat lebih mudah dibaca teman2, semoga..

PANITIA BUKU "KYAI HAMAM DJA'FAR DAN PONDOK PABELAN"
Alamat : Pondok Pesantren Pabelan PO BOX 800 Muntilan 56408 Jawa Tengah
Telp/Fax : (0293) 782040-782061 e-mail :
naskah70th_kh.hamam@yahoo.com

24 September 2008
Nomor : 009/ PLB/PP/IX/2008
Lampiran : 1 Bundel
Hal : Undangan Launching Buku "KH Hamam Dja'far dan Pondok Pabelan"

Yang Terhormat,
Ikatan Keluarga Pondok Pabelan (IKPP) /
Alumni
di-
Tempat

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Dalam rangka memperingati 70 tahun KH Hamam Dja'far dan 43 tahun Pondok Pabelan, maka kami bermaksud mengadakan Diskusi Buku "KH Hamam Dja'far dan Pondok Pabelan" pada acara Launching yang insya Allah akan kami adakan pada hari Sabtu-Ahad, 8-9 Nopember 2008 di Pondok Pesantren Pabelan, Magelang, Jawa Tengah.
Adapun TOR ( Term of Reference ) acara tersebut, kami lampirkan.
Besar harapan kami peran serta IKPP dalam rangkaian acara launching buku tersebut. Untuk melancarkan pelaksanaan acara, kami mohon IKPP bisa menghubungi kontak person panitia guna pendataan peserta, yaitu :
1. M. Nasiruddin 08812680312
2. Arief Prajoko 081802704400
3. Rini Setyawati 081931192000
Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas segala perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih, jazakumullah khairan katsiran.
Wassalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Ketua Panitia,

M. Nasiruddin

Sekretaris Panitia,
Nurul Faizah

Mengetahui,
Pimpinan Pondok Pesantren Pabelan
KH Drs Ahmad Musthofa SH

Tujuan Acara
Pertama, acara yang menjadi salah satu bagian dari rangkaian “Mengenang 70 tahun Kyai Hamam” ini, dimaksudkan untuk mendiskusikan buku “Kyai Hamam Dja’far dan Pondok Pabelan”, sehingga diharapkan menemukan kerangka yang komprehensif dari pemikiran dan peran Kyai Hamam dalam dunia pendidikan.
Kedua, forum ini diharapkan dapat menemukan bingkai pemikiran Kyai Hamam Dja'far dan memformulasikannya sebagai bahan kajian yang memiliki nilai aplikatif untuk pengembangan pendidikan pesantren.
Ketiga, dengan menemukan bingkai pemikiran Kyai Hamam, forum ini diharapkan akan dapat menjalin dan mempererat silaturahmi antar alumni, kerabat, sahabat atau siapa saja yang pernah berinteraksi dengan kyai Hamam.

Bentuk Kegiatan
Pertama, launching buku dan ceramah umum oleh Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama Republik Indonesia dengan tema: "Posisi Pesantren dalam Dunia Pendidikan di Indonesia".
Kedua, diskusi buku yang menghadirkan: beberapa penulis, pembahas dan melibatkan santri, alumni dan berbagai kalangan masyarakat.
Ketiga, refleksi (workshop) yaitu penggalian gagasan alumni untuk penguatan jaringan dan pengembangan pesantren.

Waktu dan Tempat
Waktu penyelenggaraan, Sabtu - Minggu, tanggal 8 - 9 November 2008, bertempat di Pondok Pesantren Pabelan.

Nara Sumber
H.Maftuh Basuni, Menteri Agama RI
KH. Dr.Abdullah Syukri Zarkasyi, MA
Prof Dr.Ahmad Syafi’i Ma’arif

Peserta
Peserta direncanakan berjumlah 1000 orang yang meliputi:
Yayasan Wakaf Pondok Pabelan 16 orang
Penulis buku 43 orang
Calon penulis 30 orang
Pemerhati 20 orang
Pemerintah 10 orang
Pesantren 10 (salaf dan kholaf)
Organisasi Agama 10 (PII, HMI, NU-Muhamadiyah)
PT-PTS 20 (Yogya-Semarang-Magelang)
Lembaga 5 (Yayasan Pondok Rakyat, Dian Desa,)
Alumni 300 orang (dalam konfirmasi, mungkin lebih)
Santri 450 orang
Media 20 orang: KR. Bernas, Harian Jogja, Kompas, Republika.Jawa Pos,(TV Aris) Suara Merdeka.


Jadwal Kegiatan *
Sabtu, 8 Nopember'08,

1. Launching & Diskusi Buku
Keynote speaker : H.Maftuh Basuni,
( Mentri Agama RI ) pkl. 09.00-13.00
Tema : "Posisi Pesatren dalam Pendidikan Nasional di Indonesia"

Narasumber Diskusi Buku :
KH.Dr Abdullah Syukri Zarkasyi, MA
Prof Dr.Ahmad Syafi'i Ma'arif

2. Workshop / Refleksi
Sabtu, 8 Nopember '08
Refleksi Pengembangan Pendidikan & Jaringan Alumni
14.00-17.00
Sidang Komisi
a. Pengembangan Pendidikan
b. Penguatan Jaringan Alumni

3. Munas IKPP
19.00-22.00 di Gedung Workshop

4. Apresiasi Seni
Ahad, 9 Nopember'08, bertempat di halaman Perpustakaan
09.00-12.00
(* Jadwal dapat berubah)

Panitia
Penasehat : Pimpinan Pondok Pesantren Pabelan
Ketua :
1. Nasiruddin

2. Fajar Hidayanto
3. Istiatun

Sumber Dana
Anggaran berasal dari Pondok Pesantren Pabelan dan Donatur Alumni
Partisipasi donatur alumni sangat diharapkan.
Rekening Pondok Pesantren Pabelan
BRI Unit Muntilan Plaza an. MUH. BALYA no. rek: 6802-01-001387-53-6
Kepada alumni yang akan/telah mentransfer harap memberitahukanke pihak panitia
/ koord dana agar dapat dicek ke no. rek. tersebut.

Terima kasih atas kehadiran, sumbangsih & perhatiannya.
Wassalam
Pan.

Label:

Assalamu'alaikum.
Dik, tolong ya postingkan di Angera ungkapan rasa kagumku pada gurubesarku berikut ini:
(Ini email dari kakak kita Dindin Solahudin. Dengan senang hati kami menerima sumbangan tulisan, kenangan, atau apa saja
Medio 1960-an, Pabelan bukan apa-apa. Cuma sebuah kampung kecil yang luput dari perhatian. Tak banyak yang mengenalnya. Sekadar kampung representasi kesederhanaan, bila bukan keterbelakangan.
Dalam pada itu, tampillah seorang putera daerah potensial. Seorang belia jebolan Gontor. Sesuai namanya, Hammam, ia seorang pegiat penuh semangat. Pemantik kebangkitan kampung Pabelan. Berawal dari kegiatan "nyeleneh," ia merintis sebuah pesantren "aneh" bagi kampungnya. Tak butuh waktu lama, pesantren Pabelan menjelma menjadi sebuah pesantren besar. Dikenal secara nasional. Memikat seorang sutradara untuk menjadikannya sebagai lokasi film Al-Kautsar.
Booming santri terjadi sejak awal 1970-an. Klimaksnya terjadi awal 1980-an. Antiklimaksnya awal 1990-an. Mungkin dekade 2000-an ini lagi mengalami revitalisasi.
Dalam perjalanan Pabelan yang dinamis semacam itu, sosok kuncinya tak lain adalah Syekh Hammam. Bagiku ia adalah seorang Guru Besar. Alias Professor. Alias Syekh. Ya, ia seorang guru besar nonformal yang mengundang rasa kagum, hormat, dan segan. I am grateful to him. My sincere thanks go to him.
Sebagai guru besar, ia telah melahirkan sejumlah murid besar. Mas Qomar, Mas Bahtiar, Mas Jamhari, Mas Hendro, Mas Logika, dan Mas AZ, untuk menyebut beberapa contoh saja. Mereka tersebar secara nasional. Mereka besar atas jasa guru besar ini.
Saking besarnya sebagai guru, ia nyaris sempurna di mataku. Meski terdengar kabar miring tentangnya, aku tak sanggup mengkritiknya. Aku merasa terlalu kerdil untuk mengkritiknya. Untuk soal kritik ini, kuserahkan saja pada murid-murid besarnya yang kini telah menjadi guru besar pula.
Aku hanya bisa berdo'a: Allaahummaghfir lahuu warhamhu wa'aafihii wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu wagsilhu bilmaa-i wassalji walbarad wa naqqihi minal khathaya. Aamiin yaa rabbal 'aalmiin.

Thanks berat ya.
Dindin Solahudin
Bandung

Guru Besarku

(Ini email dari kakak kita Dindin Solahudin. Buat Kak Dindin dengan senang hati kami menerima sumbangan tulisan, kenangan, atau apa saja. Teriakasih ya, tulisannya.)

Assalamu'alaikum.
Dik, tolong ya postingkan di Angera ungkapan rasa kagumku pada gurubesarku berikut ini:

MEDIO 1960-an, Pabelan bukan apa-apa. Cuma sebuah kampung kecil yang luput dari perhatian. Tak banyak yang mengenalnya. Sekadar kampung representasi kesederhanaan, bila bukan keterbelakangan.
Dalam pada itu, tampillah seorang putera daerah potensial. Seorang belia jebolan Gontor. Sesuai namanya, Hammam, ia seorang pegiat penuh semangat. Pemantik kebangkitan kampung Pabelan. Berawal dari kegiatan "nyeleneh," ia merintis sebuah pesantren "aneh" bagi kampungnya. Tak butuh waktu lama, pesantren Pabelan menjelma menjadi sebuah pesantren besar. Dikenal secara nasional. Memikat seorang sutradara untuk menjadikannya sebagai lokasi film Al-Kautsar.
Booming santri terjadi sejak awal 1970-an. Klimaksnya terjadi awal 1980-an. Antiklimaksnya awal 1990-an. Mungkin dekade 2000-an ini lagi mengalami revitalisasi.
Dalam perjalanan Pabelan yang dinamis semacam itu, sosok kuncinya tak lain adalah Syekh Hammam. Bagiku ia adalah seorang Guru Besar. Alias Professor. Alias Syekh. Ya, ia seorang guru besar nonformal yang mengundang rasa kagum, hormat, dan segan. I am grateful to him. My sincere thanks go to him.
Sebagai guru besar, ia telah melahirkan sejumlah murid besar. Mas Qomar, Mas Bahtiar, Mas Jamhari, Mas Hendro, Mas Logika, dan Mas AZ, untuk menyebut beberapa contoh saja. Mereka tersebar secara nasional. Mereka besar atas jasa guru besar ini.
Saking besarnya sebagai guru, ia nyaris sempurna di mataku. Meski terdengar kabar miring tentangnya, aku tak sanggup mengkritiknya. Aku merasa terlalu kerdil untuk mengkritiknya. Untuk soal kritik ini, kuserahkan saja pada murid-murid besarnya yang kini telah menjadi guru besar pula.
Aku hanya bisa berdo'a: Allaahummaghfir lahuu warhamhu wa'aafihii wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu wagsilhu bilmaa-i wassalji walbarad wa naqqihi minal khathaya. Aamiin yaa rabbal 'aalmiin.

Thanks berat ya.
Dindin Solahudin
Bandung




Label:

Undangan Launching Buku Kyai Hamam Dja'far


Undangan untuk hadir di acara Launching Buku "KH Hamam Dja'far dan Pondok Pabelan" yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu-Ahad, 8-9 November 2008 di Pondok Pabelan ini ditujukan untuk semua alumni santri Pondok Pesantren Pabelan dimana pun berada. Kehadiran dan sumbangsih berupa kesediaan membeli buku tersebut sangat diharapkan yang hasil penjualannya selain untuk kesuksesan acara tersebut juga sepenuhnya akan didedikasikan untuk Pondok. Pembelian buku dapat melalui tecnical suport daerah masing-masing atau ke Koord. Dana (Maria Nurhayati: 08179451453/ 02743049770, Baiquniyah dan Misriyati: 08156584567) atau langsung ke panitia yang standby di Pondok sebagaimana yang tertera dalam surat di atas (M.Nasiruddin: 08812680312,
Arief Prajoko: 081802704400 atau Rini Setyawati: 081931192000). Dapat pula langsung mentransfer uang pembelian/ infaknya ke:
Rekening Pondok Pesantren Pabelan BRI UNIT MUNTILAN PLAZA an. MUH. BALYA No. Rek: 6802-01-001387-53-6
Adapun Tecnical Support Panitia Launching Buku Kyai sebagai berikut:
Jakarta (Aries Budiono & Dewi Yaminah)
Bandung (Soleh Hasan & Cecep Suheli )
Semarang (M. Logika, Salahuddin & M. Maftuh)
Kedu (Temanggung-Wonosobo) : Burhan
Magelang (M. Najib)
Sumatera (Miftah Syarif & Nurizah Johan)
Kalimantan (Ilham Masykuri Hamdi & Asmeliardi Citrawardani)
Jawa-Timur (Suryati Maulana)
Nusa Tenggara (Purawati Harun)
Sulawesi (Nurlaila Ahmad & Furqon Asghor)
Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
sek-pan.

Label:

Selasa, Oktober 14, 2008

Kristik kelas Satu Pabelan

Ingat kan pernah disuatu masa kita bikin kristik rame-rame. Musim bikin kancil...bikin semua, musim masjid, bikin kristik masjid semua, musim siluet burung belibis..bikin semua juga... Ini salah satu karya anggota Angera yang masih rapi tersimpan, dan sekarang diwariskan ke putrinya untuk menghiasi kamarnya.

Label:

Memori Asrama Putri

Asrama Anggrek Bulan, Mentari, Flamboyan yang saling berhadapan, dipisah oleh kolam ikan dan emperan semen yang sejuk untuk bersantai di siang hari, bahkan untuk makan siang. Bangunan dari bambu yang bikin dingin malam ikut menyelinap kedalam selimut.


Asrama putri dengan kolam kunci dengan gedung Kalpataru. Emperannya jadi cat walk para santri putri dan penontonnya adalah santri putra yang sedang makan dikantin putra. Asik banget. Buat yang lagi puber, menghabiskan waktu di sepanjang emperan/teras ini sungguh asik.


Foto : koleksi Agakhan dalam Arch-net.

Label:

Kak Fauni Hidayat : tertangkap basah!!

Dibaling antengnya, dibalik wajah teduhnya, dibalik gaya dewasa tapi fun-nya... ternyata, ternyata... ketahuan dengan "seorang gadis" sedang asik bermain beginian... Kita harus lacak..dimana ini? rasanya ini suasana di BSD, disuatu weekend....

Tunggu...tungggu ! Ini gadis anak salah satu Angera yang juga jadi anaknya. Sejak bayi ya biasa main bareng. Pokoknya om Fauni tempat mereka kolokan, asik jadi om dan asik jadi teman :).

Label:

Ali Munhanif kakak kita

Masih ingat kak Ali Munhanif kan? kayaknya sempat jadi pendamping Angera. Ini sedang berpose dengan istri tercinta Yayah Nasriyah, alumni pesantren Darun najah Jakarta dan UIN Jakarta. kak Ali tengah menuntaskan PhD-nya di Montreal Canada. Mereka punya 3 juniors ganteng2 dan cantik. Ada reza, Ulya dan yang kecil siapa ya?? Sebelum mengambil PhD kak Aly dosen di UIN Jakarta, aktif di PPIM (Pusat pengembangan Islam dan Masyarakat) dan tinggal di Villa Pamulang Mas (dekat dengan kak Hendro Prasetyo, Diah Rofika, dll).

Label:

Sabtu, Oktober 11, 2008

******EMAIL DARI ZAKI*******

ikutan bergabung euy! ....

buat semua teman2 yang go blog (maksudnya ngebuka blog angera ini)
ane baru tau blog ini dari salah seorang teman yang sms-an, trus dia ngabarin supaya mengunjungi blog ini, ternyata asyik juga ya....

banyak teman2 yang lamo tak basuo yang bikin kangen
anything, its OK.

oya mumpung masih suasana fitri
ane ucapin buat smoa teman2 alumni
selamat idul fitri 1429 h
taqabbalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faizin, kullu 'amin wa antum bikhairin
mohon maaf atas segala khilaf

tadinya ane mo berpuisi-puisi kayak orang-orang
tapi ane bukanlah pujangga dadakan
ane tak pandai bikin syair
ane tak pintar rangkai kata-kata
ane tak piawai bertutur bahasa
menguntai kata perkata menjadi puisi yang indah
yang penting buat ane
pesan tersampaikan
maksud terhantarkan

mohon diterima di blog angera, makasih

salam 4all

zaki zimmatillah zulfikar

Label:

Jumat, Oktober 10, 2008

####FOTO INCERAN####

Lily saudaraku.
Waktu mudik kemarin, Ane nemuin foto di buku fiqih waktu di Pabelan. Ini foto yang ane ambil saat santri putri latihan pramuka Ceritanya saking penasaran karena cuma satu yang berkerudung. Tapi maaf, tak ada satu pun yang ane kenal siapa santriwati itu. Lily ada yang kenal? Tolong postingin ye, siapa tahu ada yang merasa terkenang-kenang dengan foto tersebut. Dan lucunya ema ane masih menyimpan piagam pidato ane. Kalau dipostingin lucu kali ye? (ih narsis kali)

Wassalam
Mukhtar

Kang Mukhtar, maaf saya posting apa adanya ya..... biar lebih natural!! hehe... Soal santriwati yang berkerudung,kalau gak salah namanya Ida dari Pangkalanbun. Itu adik kelas dan entah sekarang dimana keberadaannya, mungkin pulang kampung. Wah...kalau dulu kang Mukhtar sempat "ngincer" tentu bala bantuan akan datang dari teman-teman Era. Tentang teman-teman yang tampak di gambar, "komandan regunya" yang pake no 4 dilengan kiri, namanya Nur Khalifah,kemudian (dari ki-ka)Warniati, Zul Khomsah, (saya lupa) , Arimbi Nur Qomariyah,Aisyah dan Sri winarni.

Kang, scan aja piagamnya, nanti di posting. Pasti hal yang menarik sebagai nostalgia kita di Pabelan. Oke, sukses untuk kang Mukhtar dan keluarga.

Salam,
Lily




Label:

Kamis, Oktober 09, 2008

Warni Kembali Berobat

Inilah wajah sahabat kita Warniyati (tengah, disebelah kiri berkerudung merah, adalahYati, sahabat setia yang menunggu dan menemaninya saat menjalani pengobatan di Sukabumi).
Kemaren pada hari Senin tanggal
6 Oktober 2008 kembali berangkat menuju Sukabumi
untuk melanjutkan pengobatan tahap ke-3.
Meski kangker payudara belum enyah dari tubuhnya,
namun semangat dan optimisme sahabat kita ini luar biasa.
Mungkin karena doa dan dukungan dari keluarga dan sahabat2 yang senantiasa mengelilinginya,
yang semakin membuatnya yakin, bahwa hari esok yang lebih indah itu pasti akan tiba..
bahwa pertolongan dan kasih - sayangNya tak akan pernah putus..
Warni menitipkan salam dan ucapan terima kasih untuk semua sahabat2
yang selalu memberikan doa dan bantuan baik secara moril maupun materil ..
Selamat berobat War! Semoga cepat sembuh n kembali sehat wal-afiat, amin..
Doa kami selalu untukmu!

Kalo ini wajah ceria Asmeliardi Citrawardani, sahabat kita yang tak lain
adalah tetangga Warni (rumahnya berdekatan dengan rumah Warni).
Di hari itu, meski jadwal bisnis dengan berbagai kliennya padat,
namun ia menyempatkan diri datang memberi doa.
Sementara sahabat kita Nina Muidah yang selama ini selalu nengok Warni,
pagi itu kebetulan bersamaan dengan jam mengajar, sehingga dengan perasaan menyesal,
ia tak bisa ikutan hadir .. meski dukungan n doa tak henti2 diberikannya tuk Warni..


(SAMPAI SAAT INI, KITA MASIH MEMBUKA PINTU
BAGI TEMAN2 YANG AKAN MEMBERIKAN BANTUAN UNTUK WARNI)

Label:

Selasa, Oktober 07, 2008

PUJI HARYONO Riau: Wanted!!!

Email Diah Rofika, via Angera81: 16 Sept 08

Subject: Pencarian episiode II


Dear moderator Angera yang cantik, yang lagi nyantri di sebuah kota kecil. Aneh ya, setiap nyantri kok di kota kecil hik....hik....



Btw, thanks banget ya udah kasih foto aku dengan angel yang bagus, jadinya aku terlihat manis he....he.....itu pasti di ocean park deh. Semoga Angera gak bosan-bosan memuat requestku ini ya. Kalau kemarin aku dah sangat puas karena akhirnya bisa kontak dengan Nur Hani, (jadi ketagihan), sekarang aku mau minta tolong Angera lagi buat nemuin sohibku yang mana daripada dialah aku sekarang bisa dengan lincah menggerak-gerakkan ke sepuluh jariku (kadang sih gak kepake semua) buat mencet keyboard komputer. Dialah yang dengan telaten mengajariku mengetik 10 jari, sehingga waktu itu aku menjadi sekretaris OPP yang handal mengetik dan membuat surat (hu....hu....jadi kangen sama sekretariat OPP di Mentari). Dia juga yang telaten mengajariku bahasa Inggris (meski sampe sekarang masih blepotan). Jasa dia sangat besar buat aku.




PUJI HARYONO (dari Riau)............where are you now? I miss you so much. Tolong ya Angera, temukan dia buat aku.Oh iya, foto yang kemarin kan agak gelap tuh, jadi sisi kecantikanku kurang terekspos. Sekarang aku sertakan deh fotoku yang lebih jelas (mana sisi cantiknya? kok gak kelihatan juga) Thanks ya Angera


salam

Label:

Rabu, Oktober 01, 2008

SELAMAT IDUL FITRI DARI ANGERA'81


Aturang titiang rahajeng Idul Fitri 1429 H, titiang nunas ampura lahir batin.
(Bahasa Bali)

Horas, Selamat Idul Fitri 1429H, molo adong pe na sala panghatai on dohot pangalaho nami, mangido ma’af ma hami, sian bagasan roha nami
Pauk pauk hudali ma pago pago tarugi, Na tading taulahi, na sala ta pauli….
(Bahasa Batak )


Selamat Idul Fitri 1429 H
Mani maafu lahir te bathin tomo bari-baria kesalahanku.
(Bahasa Buton)


Sucineng ati, tumatining laku, ngaturaken SUGENG RIYADI bilih wonten kalepatan nyuwun agungi samudro pangaksami.

Kulo nyuwun gunging pangapunten sedanten kalepaten lahir dumugi ning batos boten langkung ngaturaken sugeng Iedul Fitri,
mugi Gusti Allah Ingkang Kuoso paring ridho lan rahmatipun dumateng kito sedoyo.
Amien…
(Bahasa Jawa)


Selamat Idul Fitri 1429H, mohon maaf lahir & batin atas samua kita pe kesalahan.
(Bahasa Manado)


Salamaik Hari Rayo Idul Fitri 1429 H, Mohon Maaf Laia Jo Bathin Jiko Ado Salah
(Bahasa Padang)


Selamet idul fitri 1429 H tunas ampun lahir dan batin.
(Bahasa Sasak, Lombok)


Kedaling rasa nu pinuh ku bangbaluh hate, urang lubarkeun, ngawengku pinuh ku nyuuh, meungpeung wanci can mustari. Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Wilujeng Idul Fitri 1429 H, sim kuring neda dihapunten samudaya kalepatan.
Kuring neda dihapunten kana samudaya kalepatan, boh bilih aya cariosan anu matak ngarahetkeun kana manah, da sadayana oge mung saukur heureuy, manusa mah teu tiasa lumpat tina kalepatan jeung kakhilafan
(Bahasa Sunda)




Label: