Sabtu, Mei 31, 2008

Marfuah dan keluarga


Masih ingat teman kita Marfuah dari Kendal? Inilah foto Marfuah dengan keluarganya ketika Marfuah ditengok oleh pak Margono. Hayo...... masih ingat juga dimana foto ini diambil? Ya!! Di belakang gedung Sighor, jalan menuju ruang tamu.

Label:

Sungai Pabelan

Setiap santri pasti punya kesan terhadap sungai Pabelan. Selain tempat MCK, ada juga sebagian teman digunakan sebagai tempat kontemplasi, latihan bela diri, dll.
Sayang sungai kita ini sudah tidak seperti dulu lagi......

Label:

Penghuni Asrama Mentari

Letak asramanya kecil, di samping asrama angrek bulan, tak punya "teras" karena di depannya kolam ikan dan kalau malam menjadi "jamban darurat", tapi teman-temannya semua kompak dan asyik. Kebersamaan dan kekompakan selalu dijunjung, dengan mbak pendamping mbak Misnawati. Penghuninya: Nurul Faizah, Nur Kholifah, Nur Fadhilah, dll

Label:

Mukhtar dan konsulat Jabar

Foto di gerbang Pabelan, saat perpisahan antara Mukhtar dan teman-teman konsulat Jabar, semuanya tak lama menimba ilmu di Pabelan, dan yang bertahan hanya teman kita Mukhtar.

Label:

Jumat, Mei 30, 2008

Agus Chaidir dalam Kenangan


Sungai Pabelan sebagai saksi bisu kedamaian, kelucuan, kebersahajaan Agus..





Agus dalam berbagai pose kenangan.
Foto paling bawah, Agus diantara wajah2 lugu teman2 sekelasnya 1 B4.
"Selamat jalan Gus, doa kami slalu menyertaimu.."

Label:

Kamis, Mei 29, 2008

Nyantai di Kasur



Beginilah suasana di dalam kamar. Kalau sempet kasur nggak diselimutin, pasti didukin para penghuninya. Mumpung ngga ada penilaian, bebas....mau tiduran, duduk, dan bercanda. Kalau berantakan ya disusun aja lagi. Gitu aja kok repot! Kata Kiyai Gus Dur. Perhatiin deh susunan kasurnya. Ada yang ujungnya dilipet, kalau kepanjangan, kemudian diseimbangkan dengan yang lainnya. Pokoknya diatur sedemikian rupa agar bentuknya seperti kotak, biar mudah
menghiasnya dengan sprei, kain panjang atau selimut. Trus, bantalnya diumpet kemana? Ya, pandai-pandai menyusunnya diantara lipatan kasur. Sekarang masih seperti itu nggak ya?
   Itu Baroroh kok malu difoto di atas kasur. Idih..malu ya kasurnya telanjang. Lihat tuh Mamah, 
Hastin tenang saja mereka.  

Label:

Kamera...cut!!!!


Obsesi Helmi yang ingin jadi sutradara. Kamera....cut dulu!!! Jangan difoto, gayanya kurang sreg. Tuh Nuri ketawanya lebar amat. Untung ngga masuk laler. Senyum dong yang kemayu, biar kelihatan manisnya. Kayak Misri tuh, cool banget. Baroroh juga. Ini sutradaranya mo ngatur apa ingin difoto juga? Kayaknya sih ingin difoto, tapi keburu dijepret duluan. He...
Eh....itu kok ada penampakan di belakang Nuri, cuma kelihatan punggungnya doang. Kepalanya kemana ya. Hi serem! Kali aja penghuni waru lagi nyari saudaranya di Kamar Flamboyan. Atau ingin berenang di kolam depan kamar.
g

Label:

Pakaian Tak bernona


Masih ingat istilah pakaian tak bernona? Entah siapa yang memulai istilah itu, untuk menamai pakaian-pakain yang berceceran baik di jemuran maupun di asrama, yang entah siapa pemiliknya. Pakaian anonim lah!!! Biasanya pakain-pakaian tak bernona ini banyak terdapat di jemuran, di kamar mandi, dan di asrama. Kok bisa ada "pakaian tak bernona" ya? ya....namanya juga hidup bersama, mungkin waktu di jemur, kemudian ada teman yang salah mengambil, kemudian dikembalikan lagi, tapi pemiliknya tak melihat karena dikembalikan di tempat lain, atau juga waktu mengambil jemuran, ternyata masih ada yang tercecer, dan lain sebagainya.
Hanya sayang dulu, setelah diumumkan, entah dibawa kemana "pakaian-pakaian tak bernona itu", coba jika ada bakti sosial, tentu bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari acara:"pembagian baju pantas pakai".
Masih dipakaikah istilah "pakaian tak bernona" saat ini, atau ada istilah lain?
(Foto: Nur Fadhilah, Yanti Nuryanti, Siti Alfiah di samping "pakaian tak bernona")

Label: ,

Rembug Acara: Geng Jakarta Serius Nyiapkan Reuni


Setelah mendengar berita bahwa geng Bandung semangat 45 rapat menyiapkan reuni, Jakarta juga kecipratan semangat untuk ngunmpul-ngumpul nyiapkan reuni. Karena mendadak, yang diundang yang ikut intens ber-imail ria atau mengikuti blog, dengan asumsi rapat singkat ini biosa lebih mengerucut. Disela kesibukan mereka kakak dan adik kelas multi angkatan yang bisa hadir ada Faisal, Fauni Hidayat, Aries Budiono, mbak Ikun dan putrinya, adik kelas ada Fajri dan Maman Fauzi plus Fajri dan tentu dari Angera ada Alfan dan Yuni. Karena mereka ahli-hali dalam EO (Event organiser,media,survei dll), maka diskusi fokus untuk mematangkan Acara dengan hasil:

A. Acara
Jumat 20 Jun, dimulai dengan jama'ah zuhur, makan siang bersama, istirahat dan melepas rindu, assalamu alaikum dengan pihak pengasuh.
-Asyar: Kumpul dimasjid, pembukaan oleh pengasuh dan dilanjut dengan ziarah makam kyai dan ibu. Setelah itu towaf didalam pesantren.
-Magrib: Jam'ah maghrib di masjid lanjut dengan tahlilan untuk kyai dan ibu juga kawan yang mendahului.
-Isya': setelah makan malam dan sholat, mengikuti khutbah arsy dari kyai bersama adik-adik santri hingga jam 10. Setelah jam 10 malam berkumpul di kantin untuk ramah tamah informal.

Sabtu,21 jun 08:
-Subuh, jama'ah dilanjt dengan olah raga bersama santri/jalan sampai Batikan.
-Setelah makan pagi lanjut dengan nipak tilas desa Pabelan/silaturahmi dengan guru sekitar Pabelan dan sekaligus fun gathering/lomba-lomba dan aneka acara mengesan diluar pondok (disawah dll, karena pesantren sedang sibuk terima rapot dan wali murid yang mau pulang).
-Zuhur: Berbagi pengalaman dengan adik-adik santri yang akan dituntun oleh kak Aries Budiono dan dilanjut dengan reuni per-angkatan
-Asyar: Bakti santri dengan bersih-bersih, make over lokasi dan menyiapkan malam apresiasi seni.
Magrib: Memorabilia asrama: Bisa gabung dengan adik-adik santri di asrama untuk memberi mufrodat atau mengaji bersama di asrama.
Isya: Pentas seni dengan setting partisipatif, spontnitas, romantis dan ramah (pengisi utama acara Capelin. Buana Citra dan Kreta diminta tampil, juga anak-anak kita. Penanggung jawab (Faisal, Fajri dan Maman, siap berjuang untuk acara ini).

Minggu 22 Jun 08
Pagi solat subuh dilanjut dengan bakti santri untuk make over spot tertentu dan tanam pohon.
Setelah makan pagi bincang ttg pesantren dan reuni dengan guru, diskusi ttg peran dan bakti alumni/follow up reuni dan ditutup dengan penyerahan kenangan reuni (buku untuk perpus) dan closing (Maman akan membantu closing ini menjadi mengesan).

B.TRANSPORTASI
Sudah ada 1 mobil (mbak Ikun/Fauni) yang pasti akan diprioritaskan untukkawan-kawan tertentu yang perlu suport. Mobil lain masih menyusul. Tetapi Jakarta akan mengusahakan untuk berangkat bersama dengan bus (beli tiket masing-masing dengan satu bus atau sewa bersama) dengan koordinasi transport Fajri: 081388379644, dan Alfan: 0817714150 (harap menghubungi 10 hari sebelum keberangkatan).
C.FUND RAISING dan KAOS: Faisal,maman dan mbak Ikun akan handle pembuatan kaos. Pembuataan kaos ini termasuk bagian dari fund raising, idenya gimans pembuatan kaos ini bisa untuk galang donasi untuk sembako para tukang dan ibu dapur, atau teman lain yang membutuhkan subsidi.

Label: ,

Selasa, Mei 27, 2008

Pendekar dari gunung lawu...eh...Pabelan!!!


Inilah pendekar-pendekar dari Pabelan, ada kak Santoso, kak Nurkholis, Nur Fauzan (alm), kak Ahmad Rum, Ahmad Ibrahim, Ismunandar,dan teman-teman yang lain.
Dengan giat mereka selalu latihan, entah sekarang "ilmu" nya masih dipergunakan atau sudah hilang lenyap!!

Label:

Pemandangan Kelas Waru

Inilah kondisi kelas waru kita, berdinding gedek, berlantaikan tanah. Kalau hujan, kena tempias air hujan, tapi sebaliknya kalau panas, debu menari-nari kemana-mana. Seperti di dalam foto teman kita menari-nari di atas kursi, sementara teman yang lain buka kerudung, untuk memberi angin pada rambut, hehe.....

Ada hal lain lagi, kelas waru terdiri dari 2 lokal, dan tentunya tidak kedap suara, jadi harap maklum, jika bisikanpun bisa kedengaran di kelas sebelahnya.
Tapi bagaimanapun kondisinya, banyak kenangan di kelas waru yang telah kita ukir bersama.

Label:

Menjaga Teman Sakit


Siapa yang menginginkan sakit? Tentu sangat tidak menyenangkan!! Apalagi kita jauh dari orang tua. Tapi jika itu harus kita alami, maka teman-teman dengan sukarela akan menjaga kita, menyuapi dan mengurus keperluan kita selama menjalani rawat inap di rumah sakit.
Biasanya yang menunggui adalah teman sekonsulat, kemudian mbak pendamping, dan bisa juga teman akrab.
Tampak foto, Isnaeni dan Nur Fadhilah sedang merawat teman yang sakit. Tapi siapa yang sakit?? (kita menunggu jawaban dari si empunya foto, Nur Fadhilah. Hehe....)

Label:

si kembar Anita dan Anila

Mungkin dalam sejarah santri putri, baru kali ini ada saudara kembar yang masuk bersama-sama, namanya Anita dan Anila, biasa kita panggil Nita dan Nila. Masuk Pabelan tahun 1984, dan berasal dari Bima, NTB. Namanya juga kembar, kemana-mana selalu kompak, dan tentu "membingungkan" bagi kita yang melihat sepintas.

Entah dimana keberadaan mereka sekarang, jika ada teman-teman yang semoat mengetahui, tentu sangat berguna bagi kita untuk menjalin silaturahmi dengan Nita dan Nila adik kembar kita ini.

Label:

RAINBOW & STAR'82

Rainbow 82
Mas-mas Guru Rainbow 82 abis ngawasin ujian
Belakang Kika: Junaedi, Imam "Baby" Sodikin, Ripin Ajay, Salim HM, Sirojudin "ceng-ceng", Muntajib
Depan Kika: Sumali Ahmad, Taufik Haryadi, Ghulam "Al-alori", Rudi "Markatrok" Utomo, Khoironi, Mahfudz


Star 82
Belakang Kika: Nur Rohma, Titta, Thoharoh, Khodijah AR, Muflichah, Uum, Nur Faridah Rina
Depan Kika: Nur Izzah, Nihayah, Bahiyatul Umam, Encik, Fetty, Teha, Abidah, Anis, Neni


Label:

Senin, Mei 26, 2008

IKPP JAKARTA

Foto bareng sebelum pulang acara silaturahmi IKPP Jakarta
Kika: Maman Fauzi, Baikuniah, Tambrin, Findy Maulana, Sri Aman Astuti, Rudi Utomo
Acara Perkenalan Acara IKPP DKI .

Berdiri KIKA: Sarbini HM,Basyuni, Badak, (.....)(.....)Amri

Duduk KIKA: Isnawati dan putra, Dewi Yaminah, Baikuniah, Fahima dan putra, Syarifah Azma, Titta

Berdiri KIKA: Rudi,Umam,Findy,Andy,Abu Bakar,Jono



Duduk KIKA: Maman Fauzi,MT.A.Rozi,Umi Musyarofah, Mukhayaroh



Label:

Gita Cinta Titta dan Umam



Foto Atas:

Umam dan Titta janjian di warung ibu Batikan, ceritanya baru ngambil wesel di pak Badrun dan mau jalan-jalan ke Magelang

Foto Bawah:

Berkat weselnya pak badrun, 20 tahun kemudian Titta dan Umam menjadi "nduut" dan telah dikaruniai 3 anak,

Safira Salsabila (12thn) Alfin Alfansa Akmal (10 th) dan Azza Azka A (6,5 th)

Label:

Pernikahan Ustadz dan Kakak Kelas


Gita Cinta Ustadz dan santri Pabelan yang Happy End..

Tampak pernikahan yang sederhana dan bersahaja
Ustadz Amin Abdullah (sekarang rektor UIN SuKa yk) dan mbak Nurhayati.

Pernikanan Ustadz Habib Chirzin dan mbak Hindun,
dihadiri teman-temannya (ustadzah kita): mbak Mang, mbak Istiatun,
mbak Diyah dan mbak Solihah.

Pak Rajasa dan mbak Mang (Maria Nurhayati)
7 Pebruari 1988


Kalo ini pernikahan ustadz Bachtiar Efendi dan mbak Fardziyah.

Selamat Berbahagia
tuk ustadz dan kakak kelas kita
Semoga selalu dalam jalinan mawaddah wa rahmah yang abadi..
amin...

Label:

Kenangan Santai


Santri putri sedang nonton pentas seni santri putra secara legal-formal,
tertib dan rapi banget ya. Tapi yang diberbolehkan hanya santri putri yang sedang
mengabdi / ngajar / ustadzah aja lho.

Label:

Tempat Bersejarah


Sungai Pabelan di tahun 1973,
masih deras dan jernih..


Kamar (tahun 70an) dengan deretan lemari dan sesak santri,
tempat belajar, santai, melepas lelah, dll...

Label:

Kyai kita


Kyai sedang menerima tamu (Wedana) sekitar tahun 70an.



Kyai bersama salah seorang santri kesayangannya
(hayo, siapa yang kenal?)

Label:

Nina Mu'idah


Nama Nina Mu'idah, kelahiran Banjarmasin 18 Sept 1967, putri bapak Daud Arsyad dan ibu Hj.Jurmiah. Menikah dengan Amirudin, sarjana dan guru olah raga yang soleh pada tgl 7 Oktober 1991. Saat ini Nina mengajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri Mulawarman Banjarmasin dan sedang menekuni S2 di Perguruan Tinggi Swasta di Banjarmasin. Keseriusan sebagai guru sering menerbangkan murid-muridnya meraih prestasi tingkat nasional untuk kejuaraan menulis, bercerita dll, terakhir, salah satu muridnya Atiyah meraih juara I nasional lomba mengarang untuk postcard bertema Idul Adha di TMII Jakarta.
Saat ini NIna dan Mas Amirudin sedang memperjuangkan untuk mempunyai putra biologis, karena Nina pernah mengalami keguguran. Tetapi putra-putri non biologis yang diasuhnya buanyak dan berprestasi.
Alamat: Jl. SUltan Adam Komp.Mandiri Lestari IV Blok B2 Rt 46 Banjarmasin. Telp: 05113305940, HP 0811514870

Label:

Minggu, Mei 25, 2008

Nikmati Alam


Label:

Bermain di Bendungan




Suatu hari di sebuah bendungan di tengah sawah, teletubis bermain-main......
Dwi Dara Dewi, Suki Rosmiati, Nurizah Johan Warningsih alias Warso, bermain terlalu jauh dari pondok sampai ke bendungan menyusuri sungai, sawah, naik bukit turun bukit, dan akhirnya sampai ke tujuan.
Di sini keempat teletubis ini sedang sidak (inspeksi mendadak)ingin melihat apakah bendungan berfungsi atau tidak. Ternyata airnya mengalir dengan semestinya ke sawah-sawah sehingga sawah-sawahnya jadi subur. Lihat saja gaya sidak kami ini. Hamparan sawah nan luas nun jauh disana. Saking senangnya, Dewi dan Suki sempet-sempetnya main kolong-kolongan.
Beginilah gaya santri yang boke alias nggak ada uang. Mau jalan ke Muntilan atau ke Magelang nggak ada  duit. Jadinya mainmainnya cukup di sawah, sungai dan di bendungan ini. 
Mungkin nggak banyak santri yang tahu tempat ini, lokasinya memang agak jauh dari pondok.
Buktinya kami balik ke kamar ketika matahari udah tenggelam.


Label:

Sabtu, Mei 24, 2008

Kegiatan Santri th 70an


Sejak zaman baheula (bukan zaman pra-sejarah lho, hehe), kegiatan santri Pabelan sudah seabrek, termasuk kakak kelas kita angkatan 70an ini.
Kegiatan bela diri/ Pencak Silat (kiri ke knn: Rajasa, A.Farid & Bakri Basri).

Pose santri putri saat JJS (jalan-jalan santai, mbak Mang no.3, dari kiri ke kanan) bersama teman-temannya setelah capek seharian menjalani berbagai aktivitas santri, maklum beliau termasuk kakak kelas yang super aktif.


Santri putri sedang berpose di ruang kelas dengan kostum seragam dan kerudung pada zamannya... (bandingkan dengan zaman kita yang kerudungnya mesti
diputar2 beberapa kali, hehe).


Kegiatan hiking (pencinta alam). Kira2 sedang berada di hutan mana ya?


Drumband putri tahun 70an


Anggota Cadika 1975,
yg sedang berdiri: no.3 dari kiri, ustadz Rajasa, no3 dari kanan ustadz Bachtiar.

Label:

BAPAK GURU "IDOLA"

Inilah sebagian wajah bapak-bapak guru idola kita. Masih ingat dengan kak Uki (Mahfud Masduki)? waah...kalau pelajarannya kak Uki, kelas Era pasti penuh!!
Entah apa yang menjadi magnet bagi teman-teman Era.

Tapi ada yang saya ingat, karena "kekereatifan" Era serta keperduliannya kak Uki, kita kumpulkan uang, mungkin masing-masing Rp 100- Rp 200 sehingga terkumpul sekitar Rp 7.500.- yang kemudian kita nitip kek kak Uki untuk dibelikan buku. Maka akhirnya kita punya "buku bersama" karangan La Rose. Disini kita mulai belajar tentang persoalan-persoalan wanita. Seru kan? Anak putri yang berangkat remaja, menuntun dirinya sendiri dengan membaca buku. Maklum, kita jauh dari orang tua!!

Selain kak Uki ada juga pak Isrofi, dengan gaya low profile, sangat anggun untuk mengajar, tak pernah marah walau kita berbuat keramaian di kelas. mungkin prinsipnya: biarkan anak-anak ribut, yang penting proses belajar mengajar tetap jalan.

Demikian juga dengan guru-guru yang lain, semua dengan keikhlasan dan penuh cinta kasih mengajar serta membimbing kita agar kita walau dengan kenakalan teman-teman Era yang hanya membuat orang lain geleng-geleng kepala!

Label:

LEMARI KECIL MUNGIL CERIA


Semasa kita kuliah, lemari punya peran besar, karena menyimpan barang-barang pribadi kita, ada pakaian, buku, dan lain sebagainya. Lemari betul-betul menjadi bagian yang sangat pribadi bagi kita. Termasuk juga (maaf) jika ada teman-teman yang agak pelit, lemari tempat menyimpan makanan, hehe..... bahkan bisa sampai "budukan" dan basi, saking rapatnya menyimpan di lemari.
Rata-rata ukuran lemari yang di jual di Pabelan, punya 2 ukuran,besar (tinggi sekitar 1,2 m) dan kecil (tinggi sekitar 1 m). Karena hampir semua punya, maka untuk menatanya kedua lemari kita susun dengan mempertimbangkan tinggi rendahnya serta warna lemari kita.
Seingat saya, saat kita masuk, harga lemari yang kecil sekitar Rp 7.500.- dan yang besar Rp. 11.000.-
Selain lemari, kita juga biasanya mempunyai keranjang untuk menyimpan alat sholat, pakaian kotor. dan itu kita letakkan di atas lemari. Tapi karena menatanya berjejer, kadang isi keranjang suka berpindah-pindah. Ini menyebabkan "kekisruhan" karena kita harus mengaduk-ngaduk isi keranjang teman untuk mencari barang kita.
Entah bagaimana "wajah lemari" santri Pabelan sekarang? Apa masih wajah lama? Atau sudah berwajah baru? Ini kita buktikan saat kita reuni nanti!

Label:

RUANG TAMU KITA







Ayo coba jawab, tempat pertama yang kita tuju di Pabelan setelah turun dari kendaraan? Pasti ruang tamu kan? Dan inilah "wajah" ruang tamu kita semasa di Pabelan, yang tak pernah berubah dari waktu ke waktu. dan ini kakak-kakak bagian tamu kita yang selalu dengan ramah menyapa kita, mempersiapkan makan bagi tamu kita, membersihkan ruang tamu dan sekeliling. Dan ini juga kamar tidur ruang tamu kita. Btw, jika kita "pemilik" ruang tamu, kira-kira hari ini dapat kucuran BLT gak ya.....seiring naiknya BBM mulai semalam!
Mungkin dari 11 kriteria yang ditetapkan BPS, ruang tamu kita ini bisa mendapat BLT, hehe....
Sayang ruang tamu Pabelan sekarang sudah bukan tempat kita yang dulu.

Label:

Jumat, Mei 23, 2008

Ustazd kita Santri angkatan 1969


Ini adalah wajah kakak kelas kita angkatan 1969 yang pernah ngajar kita (ustadz2) kita. Mereka telah banyaaaak jasanya tuk kita n tuk pesantren kita. Pose ini dibuat saat mereka kelas 6 tahun 1973. Dari kiri ke kanan (yang berdiri): Imam Munajad, Imam Iswanto, Bagio (alm), Mahfud dan Qowaid. Dari kiri ke kanan (yang duduk): Masrus, Slamet Isman, Azhari dan Istakhori.
Kalau diamati, foto mereka ini agak mirip foto para pejuang kemerdekaan, hehe.

Label:

Kamis, Mei 22, 2008

Wajah Angera "doeloe" dan "sekarang" (Ida Munawaroh)




Label: